Rakab (Riders Kaji Kitab) Desember 2022

Setiap ingin memulai Rakab (Riders Kaji Kitab), kita selalu rutin melakukan pembacaan RATIB Al-Haddad, membaca Surah Al-Waqiah dan Al-Mulk, dan membaca doa sebelum belajar.

 

Lanjutan Rakab pada Bulan November, pada rakab kali ini yang di pimpin Habib Qudshi Al Habsyi, membahas

Syarat-syarat sah al fatihah:

  1. Tartib
  2. Secara estafet/cepat
  3. Tidak boleh diam dalam jangka waktu yang lama (patokan jangka waktunya seperti seseorang yang menghembuskan nafas panjang) walupun dalam jangka pendek secara sengaja.
  4. Tidak boleh bercampur Al Fatihah denfan zikir zikir lain (yang mana bukan bagian dari maslahah solat)
  5. Harus diperhatikan huruf hurufnya, tidak boleh ada yang menggantikan dengan kalimat lain dari Al Fatihah. Terlebih lagi ketika orang membaca huruf qaf.

Qaf dibagi menjadi 2:

– qaf yabisah (secara terang)

– qaf ma’qudah (dibaca dan diganti huruf G)

 

Menurut imam zakaria al ansori, jika membaca surat alfatihah dan huruf qaf nya diganti menjadi G maka sah saja dan tidak makruh.

Menurut imam romli, jika membaca surat alfatihah dan huruf qaf nya diganti menjadi G maka sah saja tetapi makruh.

Menurut imam ibni hajar, jika membaca surat alfatihah dan huruf qaf nya diganti menjadi G maka tidak sah.

 

  1. Harus diperhatikan tasydidnya
  2. Tidak adanya perubahan makna atau mengganti dari pada makna tersebut
  3. Setiap ayatnya itu dibaca dan diantara ayatnya tersebut bismillah
  4. Seseorang itu harus membaca surat Al-Fatihah di sholat wajib dan wajib berdiri
  5. Harus terdengar bacaan surat Al-Fatihah minimal diri sendiri yang mendengar
  6. Murni bacaannya untuk Al-Fatihah bukan untuk hal lain
  7. Harus dengan Bahasa arab (tidak bisa dengan Bahasa lain)

 

Dan pada tanggal 26 Desember 2022 meneruskan rakab minggu lalu, Habib Qudshi Al-Habsyi membahas

 

Syarat-Syarat Rukuk:

  1. Apa-apa yang sebelumnya itu sah terpenuhi rukunnya
  2. Tiada tujuan lain hanya untuk Rukuk
  3. Tumaninah dengan yakin sebenar-benarnya
  4. Ketika seseorang Rukuk, dia harus membungkukan badannya dimana posisi telapak tangan sampai menyentuh lututnya
  5. Dan tidak sah orang yang Rukuk itu gaya membungkuk dengan dada agak maju dan bokong agak kebelakang, kepala masih terangkat sedikit walaupun telapak tangan sampai menyentuh lutunya.

Masih ada lanjutan pembahasan seputar fiqih tentang bab rukun-rukun shalat, dan kita akan bahas di RAKAB selanjutnya setiap Senin (malam selasa), Pkl 20.00 – 22.00 di BASECAMP BIKERS DAKWAH, dan FREE yaa guys.

 

#BIKERSDAKWAH #DIRANGKULBUKANDIPUKUL

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *